Oleh : Muhamad Rofii
PENGERTIAN OPERAN
Operan sering disebut dengan timbang terima atau over hand. Operan adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien.
TUJUAN OPERAN
Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum klien
Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya.
Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya.
LANGKAH-LANGKAH OPERAN
Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.
Petugas Shift yang akan mengoperkan mempersiapkan hal-hal yang akan disampaikan.
Perawat primer atau ketua tim menyampaikan kepada penanggung jawab shift yang selanjutnya.
Penyampaian operan diatas harus dilakukan secara jelas & tidak terburu-buru.
Perawat primer atau ketua tim & anggota kedua shift observasi langsung kondisi klien.
PROSEDUR OPERAN
1. PERSIAPAN
• Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap.
• Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.
2. PELAKSANAAN
• Operan dilaksanakan setiap pergantian shift.
• Dari Nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan operan dengan mengkaji secara komprehensif yang berkaitan tentang masalah keperawatan klien, rencana tindakan yang sudah & yang belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya yang perlu dilimpahkan.
• Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian diserahterimakan kepada perawat jaga berikutnya.
• Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat operan :
a. Identitas pasien & diagnosa medis
b. Masalah keperawatan yang muncul
c. Tindakan keperawatan yang sudah dan yang belum
d. Intervensi kolaboratif dan dependensi
e. Rencana umum & persiapan lain.
• Perawat yang melakukan operan dapat melakukan klarifikasi, tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang dioperkan.
• Penyampaian pada operan secara singkat & jelas.
• Lama operan untuk tiap pasien tidak lebih dari 5 menit, kecuali pada kondisi khusus.
• Pelaporan untuk operan dituliskan secara langsung pada buku laporan ruangan oleh Perawat primer.
DOKUMENTASI DALAM OPERAN
Identitas klien
Diagnosa medis klien
Dokter yang menangani
Kondisi saat klien ini
Masalah Keperawatan
Intervensi yang sudah dilakukan
Intervensi yang belum dilakukan
Tindakan kolaborasi
Rencana umum dan persiapan lain
Tanda tangan dan nama terang
CONTOH DOKUMENTASI OPERAN
OPERAN TIM A
NO NAMA/UMUR/NO.REG/
DX/DR. LAPORAN KEGIATAN
1 Ny. Tholhah (42 thn)
(5870049) Ca.Mammae post mastektomi / Dr.Nindi KU: baik, komposmentis. TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 37 C. Keluhan: nyeri pada luka lengan atas sebelah kanan dengan skala 7. Masalah keperawatan: Nyeri, Resti infeksi dan gangguan integritas kulit. Rencana yg sudah dilakukan: monitor TTV, Relaksasi & distraksi, ganti balut, Injeksi Tramadol 1 ampul, Injeksi Cefotaxim 500 mg. Rencana yg belum dilakukan: Kaji tanda-tanda infeksi, Kaji luka dan kaji nyeri. Terapi: Tramadol 3x1 amp, Cefotaxim 2 x 500 mg, Infus NaCl 20 tts/mnt. Persiapan lain tidak ada.
2 Ny. Musayadah (47 thn) (5873281) Ca Recti / Dr. Nindi KU : lemah, komposmentis, pucat, anemis. TD: 100/60, N: 80 x/mnt, RR : 20 x mnt, S: 37 C. Keluhan nyeri diarea anal, skala 7 dari 10. Masalah keperawatan: Nyeri. Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV dan distraksi dan relaksasi. Rencana yang belum dilakukan : pemberian asam mefenamat 500 mg peroral.
Terapi: Asam mefenamat 3 x 500 mg, Vit. B kompleks 3 x 1 tablet.
Persiapan lain: USG abdomen dan Cek albumin besok pagi, Konsul ke Internis, Persiapan kolon in loop.
OPERAN TIM B
NO NAMA/UMUR/NO.REG/
DX/DR. LAPORAN KEGIATAN
1 Ny. Dewi (41 thn)
(5874031) Ca.Mammae / Dr. Samsul KU: baik, komposmentis. TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 37 C. Keluhan: takut kalau mau dioperasi. Masalah keperawatan: Ansietas. Rencana yg sudah dilakukan: monitor TTV, Motivasi individu. Rencana yg belum dilakukan: Relaksasi, Pendidikan klien. Terapi: Vitamin C 3 x 500 mg, Vitamin B kompleks 3 x 1 tablet peroral. Persiapan lain : Cek darah rutin.
2 Ny. Masamah (67 thn) (5870051) Tumor kulit / Dr. Joko KU : baik, komposmentis. TD: 150/80, N: 80 x/mnt, RR : 20 x mnt, S: 37 C. Keluhan nyeri skala 7 dari 10. Masalah keperawatan: Nyeri. Resikio tinggi infeksi, gangguan integritas kulit. Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV dan distraksi dan relaksasi, ganti balut, Injeksi Cefotaxim 500 mg. Rencana yang belum dilakukan : pemberian asam mefenamat 500 mg peroral, Monitor TTV.
Terapi: Asam mefenamat 3 x 500 mg, Cefotaxim 2 x 500 mg.
Persiapan lain: Program operasi ditunda besok pagi.
Rabu, 17 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar