Rabu, 03 Februari 2010

Pendelegasian

By Muhamad Rofii
PENGERTIAN PENGARAHAN
Istilah-istilah pengarahan adalah sebagai berikut:
 Directing yaitu memberi arah
 Actuating yaitu memberi bimbingan
 Motivating yaitu memberi motivasi.
 Influencing yaitu mempengaruhi
 Commanding yaitu memerintahkan atau memberi komando.
Fayol menyatakan bahwa komando terjadi bila manajer mendapatkan masukan optimum dari semua karyawan di unitnya dalam kepentingan terhadap semua masalah (Swanburg, RC., 2000). Fayol juga mendefinisikan bahwa koordinasi sebagai menciptakan keharmonisan diantara semua aktifitas untuk memfasilitasi pekerjaan dan keberhasilan unit. Dalam manajemen modern, komando dan koordinasi disebut pengarahan (Swanburg, RC., 2000).
Menurut Dauglas bahwa pengertian pengarahan adalah pengeluaran penugasan, pesanan dan instruksi yang memungkinkan pekerja mamahami apa yang diharapkan darinya, dan pedoman serta pandangan pekerja sehingga ia dapat berperan secara efektif dan efisien untuk mencapai obyektif organisasi (Swanburg, RC., 2000).

TUJUAN FUNGSI PENGARAHAN
a. Menciptakan kerjasama yang efisien.
b. Mengembangkan kemampuan & ketrampilan staf.
c. Menimbulkan rasa memiliki & menyukai pekerjaan.
d. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat meningkatkan motivasi & prestasi kerja.
e. Membuat organisasi berkembang & dinamis.

Menurut Urwick bahwa tujuan komando dan fungsi pengarahan adalah untuk melihat bahwa minat individual tidak mempengaruhi minat umum dan untuk meyakinkan bahwa tiap unit mempunyai pimpinan yang kompeten dan energik. Fungsi komando untuk meningkatkan semangat kesatuan dan untuk memilih staf dengan teliti sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik (Swanburg, RC., 2000).
Menurut Dauglas ada dua belas aktivitas teknis atau obyektif yang berhubungan dengan fungsi pengarahan pada manajemen tingkat pertama atau rendah. Aktivitas-aktivitas ini adalah bagian dari fungsi pengarahan manajer perawat dan mencakup (Swanburg, RC., 2000):
1. Merumuskan tujuan perawatan yang realistis untuk klinik kesehatan, pasien dan personal perawatan.
2. Memberikan prioritas utama untuk kebutuhan pasien atau klien sehubungan dengan tugas-tugas staf perawatan
3. Melaksanakan koordinasi untuk efisiensi pelayanan yang diberikan oleh bagian penunjang.
4. Mengidentifikasi tanggung jawab untuk seluruh kegiatan yang dilakukan oleh staf perawatan.
5. Memberikan perawatan yang aman dan berkesinambungan.
6. Mempertimbangkan kebutuhan terhadap tugas-tugas yang bervariasi dan pengembangan staf perawatan
7. Memberikan kepemimpinan terhadap anggota staf untuk bantuan dalam hal pengajaran, konsultasi dan evaluasi.
8. Mempercayai anggota untuk mengikuti perjanjian yang telah mereka sepakati
9. Menginterpretasikan protokol untuk berespon terhadap hal-hal insidental
10. Menjelaskan prosedur yang harus diikuti dalam keadaan darurat.
11. Memberikan laporan ringkas dan jelas.
12. Menggunakan proses kontrol manajemen untuk mengkaji kualitas pelayanan yang diberikan dan mengevaluasi penampilan kerja individu dan kelompok staf perawatan.
FAKTOR PENGHAMBAT PENGARAHAN
a. Kurang memahami perilaku & hubungan antar manusia.
b. Kurang memahami teori kebutuhan dasar manusia.
c. Pembagian tugas yang tidak jelas.
d. Hambatan dalam pelaksanaan.
e. Kurang / tidak adanya penghargaan.

PERAN MANAJER DALAM MOTIVASI
Menurut Rowland & Rowland (1997), fungsi manajer dalam meningkatkan kepuasan kerja didasarkan pada faktor-faktor motivasi yang meliputi keinginan untuk peningkatan, percaya bahwa gaji yang didapatkan sudah mencukupi, memiliki kemampuan pengetahuan, ketrampilan dan niali-nilai yang diperlukan, adanya umpan balik, kesempatan untuk mencoba dan adanya instrumen penampilan untuk promosi, kerjasama dan peningkatan penghasilan. Osborne dan Plastrik (2000) dalam Soeroso (2003) terdapat tujuh faktor penting yang dapat digunakan untuk memotivasi kerja perawat yaitu:
1. Prestasi
2. Pengakuan
3. Tantangan
4. Kepentingan
5. Tanggung jawab
6. Promosi
7. Gaji dan tunjangan.
Darling (1994) dalam Marquis & Houston (1998) menyatakan bahwa peran manajer sebagai instrumen untuk meningkatkan motivasi kerja adalah:
1. Role model yaitu manajer menjadi contoh dan panutan tentang perilakunya selama menjalankan tugas.
2. Envisioner yaitu manajer yang dapat melihat dan berkomunikasi arti keperawatan profesional dan keterkaitannya dengan praktik keperawatan.
3. Energizer yaitu manajer selalu dinamis dan memberikan stimulasi kepada perawat pelaksana untuk berpartisipasi terhadap program kerja dalam layanan keperawatan.
4. Supporter yaitu manajer yang memberikan dukungan emosional dan menumbuhkan rasa percaya diri. Manajer juga mendorong staf untuk menghadapi perubahan dan tantangan secara kritis.
5. Standart proddler, yaitu dalam hal ini manajer selalu berpegang pada standar yang ada dalam setiap menjalankan tugas.
6. Teacher coach yaitu manajer mengajarkan kepada staf tentang kemampuan teknikal, interpersonal dan intelektual dalam pengembangan.
7. Feedback giver yaitu manajer memberikan umpan balik secara tulus tentang hal yang bersifat positif dan negatif untuk perkembangan staf.
8. Eye-opener yaitu memberikan wawasan tentang perkembangan keperawatan.
9. Door-opener yaitu manajer membuka diri dalam memberikan kesempatan kepada staf untuk berkonsultasi.
10. Idea bouncer yaitu manajer yang mau dan mampu mendengarkan dan berdiskusi tentang pendapat staf.
11. Problem solver yaitu manajer membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah.
12. Challenger yaitu manajer yang mendorong staf untuk menghadapi perubahan atau tantangan secara kritis.

PENDELEGASIAN

Pengertian Pendelegasian
Menurut Marquis dan Huston (1998) dalam Nursalam (2002) bahwa pendelegasian adalah penyelesaian suatu pekerjaan melalui orang lain. Dapat juga diartikan sebagai suatu pemberian suatu tugas kepada seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan tujuan organisasi.
Pendelegasian adalah bagian dari manajemen yang memerlukan latihan manajemen profesional yang dikembangkan untuk dapat menerima pendelegasian tanggung jawab secara struktural (Swanburg, RC., 2000).


Peran Kepemimpinan Pada Pelaksanaan Pendelegasian Wewenang
Menurut Marquis & Houston (2000) peran kepemimpinan pada pelaksanaan pendelegasian wewenang adalah:
a. Sebagai role model, pendukung dan sebagai narasumber.
b. Mendorong bawahan untuk mengatur waktu dan membuat kerja kelompok
c. Membantu bawahan dalam mengidentifikasi situasi yang tepat untuk delegasi.
d. Mengkomunikasikan dengan jelas dan asertif dalam tugas delegasi.
e. Memelihara keamanan pasien sebagai kriteria minimal dalam menentukan orang yang tepat untuk diberi delegasi.

Teknik Pendelegasian
Cara-cara bagi manajer perawat agar berhasil dalam pendelegasian (Swanburg, RC., 2000):
1. Latih dan kembangkan staf.
2. Rencanakan sebelumnya, hal ini untuk mencegah masalah-masalah.
3. Kontrol dan koordinasikan pekerjaan staf jangan mengembangkan cara pengukuran pencapaian tujuan dengan komunikasi, standar, alat ukur, dan umpan balik untuk mencegah kesalahan.
4. Kunjungan staf secara periodik, bicarakan masalah-masalah moral yang potensial, ketidak-setujuan, dan kemarahan.
5. Koordinasikan untuk mencegah duplikasi usaha.
6. Pecahkan masalah dan pikirkan ide-ide baru, tekankan agar staf dapat memecahkan masalahnya sendiri.
7. Terima pendelegasian sesuai dengan yang diinginkan.
8. Tetapkan tujuan dan sasaran yang spesifik.
9. Ketahui kemampuan staf dan berikan tugas dari tanggung jawab yang sesuai kepada staf, yakni kemampuan staf sangat penting.
10. Kesepakatan tehadap standar kinerja.
11. Berikan sesuai minat.
12. Kaji hasilnya, tetapkan dengan jelas dan langsung tanyakan tentang batas waktu untuk menyelesaikan tugas dan laporan.
13. Berikan penghargaan yang tepat.
14. Jangan ambil kembali tugas yang telah didelegasikan.

REFERENSI
1. Nursalam. 2002. Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Ed.1. Jakarta: Salemba Medika.
2. Swanburg, RC. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan Untuk Perawat Klinis terjemahan. Alih bahasa Suharyati Samba, editor Monica Ester. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

1 komentar:

  1. woowwwww... lengkap sekaliiii, kalau begitu saya cuma mau nambah sedikit saja klik diblog saya ya.. biar ranknya naik.. terimakasih di beri nunutan..

    BalasHapus